Bermaksud menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 23 Juli 2009, Minggu (26/07) Kampoeng Ilmu mengundang segenap warga Surabaya. Satu diantaranya menghadirkan Reog Ponorogo.
Sederet lomba, mulai dari lomba menggambar, mewarnai, membuat puisi, sampai dengan lomba beberapa permainan tradisional diantaranya lomba kelereng, dakon, dan permainan lainnya bakal dilombakan.
“Pada kesempatan kali ini, kita ingin memberikan ruang kepada anak-anak untuk menampilkan ekspresinya, dengan menggelar berbagai lomba. Dan kita juga menghadirkan hiburan Reog Ponorogo serta barongsay,” papar BUDI SANTOSA Koordiantor Pedagang Buku Kampoeng Ilmu Jl. Semarang 55, Surabaya.
Ditemui dipendopo Kampoeng Ilmu, BUDI menambahkan, untuk kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2009 ini pihaknya tidak hanya melibatkan anak-anak pedagang di Kampoeng Ilmu saja.
“Kita mengundang kawan-kawan korban penggusuran stren Jagir, khususnya anak-anaknya, juga anak-anak yang biasanya hadir dirumah-rumah singgah, termasuk anak-anak jalanan, kita undang mereka semua untuk berbagi keceriaan,” tambah BUDI pada suarasurabaya.net, Sabtu (25/07).
Acara memperingati Hari Anak Nasional dilingkungan Kampoeng Ilmu Minggu (26/07) digelar mulai sekitar pukul 08.00 wib sampai selesai. Warga masyarakat Surabaya dipersilahkan hadir dan ikut berbagai keceriaan dengan anak-anak.(tok)
Sederet lomba, mulai dari lomba menggambar, mewarnai, membuat puisi, sampai dengan lomba beberapa permainan tradisional diantaranya lomba kelereng, dakon, dan permainan lainnya bakal dilombakan.
“Pada kesempatan kali ini, kita ingin memberikan ruang kepada anak-anak untuk menampilkan ekspresinya, dengan menggelar berbagai lomba. Dan kita juga menghadirkan hiburan Reog Ponorogo serta barongsay,” papar BUDI SANTOSA Koordiantor Pedagang Buku Kampoeng Ilmu Jl. Semarang 55, Surabaya.
Ditemui dipendopo Kampoeng Ilmu, BUDI menambahkan, untuk kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2009 ini pihaknya tidak hanya melibatkan anak-anak pedagang di Kampoeng Ilmu saja.
“Kita mengundang kawan-kawan korban penggusuran stren Jagir, khususnya anak-anaknya, juga anak-anak yang biasanya hadir dirumah-rumah singgah, termasuk anak-anak jalanan, kita undang mereka semua untuk berbagi keceriaan,” tambah BUDI pada suarasurabaya.net, Sabtu (25/07).
Acara memperingati Hari Anak Nasional dilingkungan Kampoeng Ilmu Minggu (26/07) digelar mulai sekitar pukul 08.00 wib sampai selesai. Warga masyarakat Surabaya dipersilahkan hadir dan ikut berbagai keceriaan dengan anak-anak.(tok)
Sumber : suarasurabaya.net, 25 Juli 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita rembug bersama, agar kesenian reog lebih berkwalitas dan berkembang, tetapi jika ngobrol tanpa ada ACTION sama halnya BO'ONG, maka setelah kita ngbrol sambil NGOPI kita TATA gamelan dan langsung kita REOGAN.....