BALIKPAPAN--Sebagai kota yang dihuni oleh berbagai masyarakat yang berasal dari berbagai suku dan bangsa, ternyata Balikpapan memiliki budaya dan kesenian yang bisa diandalkan untuk mempromosikan Kota Beriman.
Bulan Desember ini, Paguyuban Reog Singo Joyo Jati kota Balikpapan akan mengikuti festival nasional Reog di kota Ponorogo, yang akan diikuti oleh grup reog se-Indonesia. Sebab budaya reog ternyata telah menyebar di berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Ketua Reog Singo Joyo Jati H Suyanto bahwa wakil dari kota Balikpapan ini terpilih dari 50 grup reog yang telah diseleksi secara ketat oleh panitia. Sebab festival reog ini akan menampilkan berbagai kreasi kesenian yang mencirikan daerah asal group reog tersebut.
“Kami mendatangkan pelatih khusus dari Ponorogo langsung,” tandas Suyanto kepada Post Metro saat ditemui dalam acara halalbihalal yang berlangsung di Gunung Malang kemarin. Suyanto menyampaikan, bahwa anggota reog Singo Jati Joyo ini bukan berasal dari anak-anak Ponorogo saja tapi ada juga yang dari Banjar, dan Bugis, dimana mereka ini berlatih dengan tekunnya.
Maka dengan adanya pelatih khusus ini anak-anak tersebut mendapatkan pelatihan yang cukup berat sebab berbagai tari kesenian diajarkan kepada mereka. Bahkan nantinya grup reog ini akan memadukan antara tarian reog Ponorogo dengan tarian Dayak yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). “Doakan kami supaya bisa mengharumkan nama kota Balikpapan di festival nasional nanti,” ujar Sekretaris Singo Jati Leo Sukoco.
Dalam acara halalbihalal yang diadakan oleh paguyuban reog Singo Joyo Jati ini terlihat hadir para pengurus paguyuban Jawa Timur, tokoh masyarakat, dan para seniman yang selama ini aktif mengembangkan kesenian di kota Balikpapan. Acara tersebut cukup meriah karena dihibur dengan penampilan Campur Sari dan kesenian lainnya.
Bulan Desember ini, Paguyuban Reog Singo Joyo Jati kota Balikpapan akan mengikuti festival nasional Reog di kota Ponorogo, yang akan diikuti oleh grup reog se-Indonesia. Sebab budaya reog ternyata telah menyebar di berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Ketua Reog Singo Joyo Jati H Suyanto bahwa wakil dari kota Balikpapan ini terpilih dari 50 grup reog yang telah diseleksi secara ketat oleh panitia. Sebab festival reog ini akan menampilkan berbagai kreasi kesenian yang mencirikan daerah asal group reog tersebut.
“Kami mendatangkan pelatih khusus dari Ponorogo langsung,” tandas Suyanto kepada Post Metro saat ditemui dalam acara halalbihalal yang berlangsung di Gunung Malang kemarin. Suyanto menyampaikan, bahwa anggota reog Singo Jati Joyo ini bukan berasal dari anak-anak Ponorogo saja tapi ada juga yang dari Banjar, dan Bugis, dimana mereka ini berlatih dengan tekunnya.
Maka dengan adanya pelatih khusus ini anak-anak tersebut mendapatkan pelatihan yang cukup berat sebab berbagai tari kesenian diajarkan kepada mereka. Bahkan nantinya grup reog ini akan memadukan antara tarian reog Ponorogo dengan tarian Dayak yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). “Doakan kami supaya bisa mengharumkan nama kota Balikpapan di festival nasional nanti,” ujar Sekretaris Singo Jati Leo Sukoco.
Dalam acara halalbihalal yang diadakan oleh paguyuban reog Singo Joyo Jati ini terlihat hadir para pengurus paguyuban Jawa Timur, tokoh masyarakat, dan para seniman yang selama ini aktif mengembangkan kesenian di kota Balikpapan. Acara tersebut cukup meriah karena dihibur dengan penampilan Campur Sari dan kesenian lainnya.
Pos Metro Balikpapan, 19 okt 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita rembug bersama, agar kesenian reog lebih berkwalitas dan berkembang, tetapi jika ngobrol tanpa ada ACTION sama halnya BO'ONG, maka setelah kita ngbrol sambil NGOPI kita TATA gamelan dan langsung kita REOGAN.....