• Yon Zipur 10 Ganti Pimpinan Dimeriahkan Reog dan Debus

    PASURUAN - Pucuk pimpinan Yon Zipur 10 kemarin (21/12) resmi berganti. Dan Yon Zipur 10 yang sebelumnya dijabat Letkol CZI Tatok Djoko Rahmono resmi diganti oleh Letkol CZI Anggarsih Mashurdi.

    Proses serah terima jabatan (sertijab)-nya kemarin dilakukan di halaman markas Yon Zipur 10 di Jl Soekarno-Hatta Pasuruan. Acara sertijab berlangsung meriah dengan adanya pertunjukkan reog Ponorogo dan debus.

    Pelaksanaan sertijab sendiri dilakukan dengan upacara yang dipimpin oleh Kasdivif 2 Kostrad Brigjend Harry Purdianto. Beberapa pejabat Muspida plus Kota/Kabupaten Pasuruan turut hadir sebagai undangan. Ratusan pasukan Yon Zipur 10 juga turut menyaksikan pergantian pucuk pimpinannya.

    Dalam sambutannya, Harry Purdianto menyebut pergantian Dan Yon Zipur ini hanyalah untuk meningkatkan kinerja organisasi. "Meski di sebuah organisasi ada pergantian pimpinan, sebagai divisi Kostrad, Yon Zipur 10 harus tetap solid," terangnya dalam sambutan sebagai instruktur upacara.

    Ia pun berpesan kepada seluruh anggota Yon Zipur 10 agar tetap mengedepankan tugas sebagai seorang prajurit. Sebagai abdi negara, harus selalu siap membela dan membantu tanah air. "Jangan sampai tindakan seorang prajurit Yon Zipur merugikan satuan. Sebagai seorang prajurit, moral tetap harus dijaga," tegas Harry.

    Sertijab kemudian ditandai dengan penyerahan tongkat kepemimpinan dari tangan Letkol CZI Tatok D.R. kepada Letkol CZI Anggarsih M. Letkol Tatok yang sudah menjabat Dan Yon Zipur 10 selama 2,5 tahun, selanjutnya akan memegang jabatan baru sebagai Dandim di Gorontalo.

    Nah, selesai prosesi sertijab, acara dimeriahkan reog Ponorogo. Di halaman markas Yon Zipur 10, paguyuban reog Ponorogo lebih dulu menghibur para undangan. Tak hanya para undangan, beberapa pengguna jalan yang lewat di depan markas sapai rela berhenti hanya untuk menyaksikan reog.

    Yang unik, Letkol CZI Tatok dan Letkol CZI Anggarsih sama-sama menaiki reog. Keduanya bahkan sempat salam ala komando di atas reog tersebut. Hal itu membuat para undangan memberikan aplaus spesial terhadap dua tentara tersebut.

    "Jarang-jarang ada acara sertijab semeriah ini. Dua Letkol sama-sama bersalam komando di atas reog. Sungguh meriah," kata salah satu anggota.

    Selain reog Ponorogo, para undangan juga sempat dihibur oleh seni bela diri Yong Modo binaan Yon Zipur 10. Di pertunjukkan ini undangan dan pengunjung yang datang dibuat terkesima ketika sekumpulan prajurit beratraksi memecahkan beton dan besi dengan anggota tubuhnya.

    Para undangan dan pengunjung juga dibuat tegang ketika paguyuban Reog sempat mempertunjukkan aksi debus. Salah satunya adalah ketika seseorang anggota reog melakukan aksi tusuk menusuk lidah dengan benda tajam.

    Anggota reog ini pun panen rezeki karena mendapat saweran. Yang memberi sawer adalah anggota-anggota Muspida Kota/Kabupaten Pasuruan. Mulai dari Bupati Dade Angga, Wali Kota Aminurrokhman, Kapolres AKBP Achmad Yani dan Kapolresta AKBP Syahardiantono. Dalam waktu tidak lebih dari 15 menit, anggota reog tersebut mendapat saweran hampir Rp 1,5 juta.

    Jawa Pos - Radar Bromo, 22 Des 2009
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Mari kita rembug bersama, agar kesenian reog lebih berkwalitas dan berkembang, tetapi jika ngobrol tanpa ada ACTION sama halnya BO'ONG, maka setelah kita ngbrol sambil NGOPI kita TATA gamelan dan langsung kita REOGAN.....

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Cari Blog Ini



Free Widgets
Free Counter

Networked Blogs

Visitors

Picture of Reog dance

Facebook

Profil Facebook Bahrudin Khoiri

NeoCounter

Follow me

Max Dien - Find me on Bloggers.com

KELANA