• Pemkab Jember Puji Regenerasi Reog

    Jember (beritajatim.com) - Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember memuji kemampuan para pelaku seni tradisi reog melakukan regenerasi.

    Kepala Kantor Pariwisata Arief Tjahjono melihat, saat ini reog  banyak dimainkan oleh generasi muda. Hal itu dibuktikan dengan adanya grup reog Ponororogo di lingkup perguruan tinggi seperti di Universitas Jember.

    "Kondisi ini jelas merupakan angin segar bagi kelangsungan kesenian tradisional seperti reog Ponorogo. Apalagi hampir di seluruh daerah di Indonesia hingga di tingkat kabupaten kesenian tradional reog ini dapat dijumpa," kata Arief, sebagaimana dilansir Humas Pemkab Jember.

    Terhadap keberadaan kesenian tradisional sperti reog Ponorogo, Kantor Pariwisata Jember wajib membina dan memfasilitasinya. Dengan upaya tersebut setidaknya kesenian tradisional bisa lebih eksis. Salah satunya, melalui festival seni dan budaya, di depan kantor Pemkab Jember Jl.Sudarman No 1 Jember, tempo hari.

    Masyarakat Jember yang multi kultur dan multi etnis merupakan cerminan dari miniatur bangsa Indonesia. Meski kesenian Reog bukan kesenian asli Jember, namun kesenian itu ternyata dapat diterima oleh masyarakat sebagai salah satu keaneka ragaman budaya. Ajang festival seni dan budaya  tidak hanya sekedar tontonan menghibur bagi masyarakat, namun lebih dari itu juga merupakan wadah bagi pelestarian kesenian tradisional. Arief sangat mendukung usulan festival seni dan budaya dijadikan agenda tahunan, sekaligus bagian dari kegiatan HUT Kabupaten Jember.

    "Harapannya masyarakat Jember dapat terhibur dan mengenali budaya tradisional. Untuk itu, penyelenggaraan festival semacam ini tidak hanya diikuti oleh 20 grup reog saja, tapi kalau bisa lebih, sehingga bisa lebih semarak lagi," kata Arief.

    "Kesenian tradisional harus dilestarikan dan tidak malah terpinggirkan dengan masuknya budaya asing, seiring dengan kemajuan teknologi," tambah Arief.
     
    http://www.beritajatim.com/detailnews.php/2/Gaya_Hidup/2012-01-02/122638
    2 Januari 2012
  • You might also like

    2 komentar:

    1. Orang jember aja memuji keaslian reog ponorogo, kenapa kita sebagai warga asli ponorogo tidak melestarikan budaya ini.
      http://reogshop.blogspot.com

      BalasHapus

    Mari kita rembug bersama, agar kesenian reog lebih berkwalitas dan berkembang, tetapi jika ngobrol tanpa ada ACTION sama halnya BO'ONG, maka setelah kita ngbrol sambil NGOPI kita TATA gamelan dan langsung kita REOGAN.....

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Cari Blog Ini



Free Widgets
Free Counter

Networked Blogs

Visitors

Picture of Reog dance

Facebook

Profil Facebook Bahrudin Khoiri

NeoCounter

Follow me

Max Dien - Find me on Bloggers.com

KELANA