suarasurabaya.net| Reog kontemporer kolaborasi antara Reog Ponorogo dengan tarian tradisional yang ada di Surabaya bakal meramaikan Festival Reog 2008. Festival yang akan digelar pada 18 Agustus 2008, di Taman Surya, dikemas berbeda dibandingkan festival sebelumnya.
SOMIN RIYANTO PROJOHADI Ketua Panitia Festival Reog pada suarasurabaya.net, Jumat (18/07), mengatakan, seni kontemporer diangkat untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap Reog Ponorogo.
“Selama ini yang terlihat adalah seni klasiknya dari Reog Ponorogo. Tapi kita mencoba dari sisi kontemporer yang tampil beda dari panduan Reog Ponorogi sehingga hasilnya lebih menarik,”ujarnya.
Dari sisi peserta festival, kata SOMIN, jumlahnya juga meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun 2007, festival diikuti 15 grup pada tahun ini 20 grup dimana 12 diantaranya dari Surabaya dan 8 dari daerah. Peserta daerah yakni Gresik (2 grup), Pasuruan (1 grup), Sidoarjo (2 grup), Batu (2 grup) dan Jember (1 grup).
Tampilnya reog kontemporer, ungkap SOMIN, sesuai arahan dari BAMBANG DH Walikota Surabaya. Festival kali ketiga dari sisi budaya merupakan upaya melestarikan seni adi luhung dimana Indonesia memiliki penari topeng terbesar di dunia.
SOMIN RIYANTO PROJOHADI Ketua Panitia Festival Reog pada suarasurabaya.net, Jumat (18/07), mengatakan, seni kontemporer diangkat untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap Reog Ponorogo.
“Selama ini yang terlihat adalah seni klasiknya dari Reog Ponorogo. Tapi kita mencoba dari sisi kontemporer yang tampil beda dari panduan Reog Ponorogi sehingga hasilnya lebih menarik,”ujarnya.
Dari sisi peserta festival, kata SOMIN, jumlahnya juga meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun 2007, festival diikuti 15 grup pada tahun ini 20 grup dimana 12 diantaranya dari Surabaya dan 8 dari daerah. Peserta daerah yakni Gresik (2 grup), Pasuruan (1 grup), Sidoarjo (2 grup), Batu (2 grup) dan Jember (1 grup).
Tampilnya reog kontemporer, ungkap SOMIN, sesuai arahan dari BAMBANG DH Walikota Surabaya. Festival kali ketiga dari sisi budaya merupakan upaya melestarikan seni adi luhung dimana Indonesia memiliki penari topeng terbesar di dunia.
18 juli 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita rembug bersama, agar kesenian reog lebih berkwalitas dan berkembang, tetapi jika ngobrol tanpa ada ACTION sama halnya BO'ONG, maka setelah kita ngbrol sambil NGOPI kita TATA gamelan dan langsung kita REOGAN.....