Kesenian tradisional, Reog Ponorogo, akan meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-64 pada 5 Oktober 2009.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya, Letkol (Inf) Achmad Mulyono, di Surabaya, Jumat (2/10), mengatakan, penampilan Reog Ponorogo itu sebagai bentuk kebanggaan prajurit TNI terhadap kesenian daerah.
"Hari ini reog itu akan kami tampilkan dalam geladi bersih di Lapangan Makodam V/Brawijaya," katanya.
Kegiatan geladi bersih itu, akan diikuti seluruh peserta dari masing-masing angkatan bersenjata di jajaran Komando Garnisun Tetap III/Surabaya
Mereka berasal dari karyawan sipil di jajaran TNI Jawa Timur berikut kendaraan dan peralatan tempur ringan dan berat dari masing-masing angkatan, baik darat, laut, maupun udara.
"Para prajurit TNI nantinya akan mendemonstrasikan Reog Ponorogo," kata pria yang baru empat hari menduduki jabatan sebagai Kapendam V/Brawijaya itu.
Kegiatan geladi bersih tersebut, akan menutup akses jalan dari Sepanjang menuju Surabaya karena di sepanjang jalan itu akan dipenuhi kendaraan militer dan peralatan tempur lainnya.
"Oleh karena itu, kami memohon masyarakat memaklumi situasi ini karena kegiatan kami ini akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas," tutur Mulyono.
Sebelumnya, segenap anggota TNI jajaran Komando Garnisun Tetap III/Surabaya, membersihkan dan memperindah lokasi Taman Makam Pahlawan 10 November Surabaya, Kamis (1/10).
Pasukan yang terjun secara langsung dalam kegiatan ini berjumlah 300 orang prajurit, yang terdiri atas unsur TNI AL sebanyak 150 orang, TNI AU (50), dan TNI AD (100).
Komandan Kodim 0832/Surabaya Selatan, Letkol (Arm) Totok Sugiharto saat memimpin kerja bakti itu mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menghormati para pahlawan kusuma bangsa yang mengorbankan jiwa raganya demi kepentingan bangsa dan negara.(Z/At)
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya, Letkol (Inf) Achmad Mulyono, di Surabaya, Jumat (2/10), mengatakan, penampilan Reog Ponorogo itu sebagai bentuk kebanggaan prajurit TNI terhadap kesenian daerah.
"Hari ini reog itu akan kami tampilkan dalam geladi bersih di Lapangan Makodam V/Brawijaya," katanya.
Kegiatan geladi bersih itu, akan diikuti seluruh peserta dari masing-masing angkatan bersenjata di jajaran Komando Garnisun Tetap III/Surabaya
Mereka berasal dari karyawan sipil di jajaran TNI Jawa Timur berikut kendaraan dan peralatan tempur ringan dan berat dari masing-masing angkatan, baik darat, laut, maupun udara.
"Para prajurit TNI nantinya akan mendemonstrasikan Reog Ponorogo," kata pria yang baru empat hari menduduki jabatan sebagai Kapendam V/Brawijaya itu.
Kegiatan geladi bersih tersebut, akan menutup akses jalan dari Sepanjang menuju Surabaya karena di sepanjang jalan itu akan dipenuhi kendaraan militer dan peralatan tempur lainnya.
"Oleh karena itu, kami memohon masyarakat memaklumi situasi ini karena kegiatan kami ini akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas," tutur Mulyono.
Sebelumnya, segenap anggota TNI jajaran Komando Garnisun Tetap III/Surabaya, membersihkan dan memperindah lokasi Taman Makam Pahlawan 10 November Surabaya, Kamis (1/10).
Pasukan yang terjun secara langsung dalam kegiatan ini berjumlah 300 orang prajurit, yang terdiri atas unsur TNI AL sebanyak 150 orang, TNI AU (50), dan TNI AD (100).
Komandan Kodim 0832/Surabaya Selatan, Letkol (Arm) Totok Sugiharto saat memimpin kerja bakti itu mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menghormati para pahlawan kusuma bangsa yang mengorbankan jiwa raganya demi kepentingan bangsa dan negara.(Z/At)
berita8.com, 2 Oktober 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita rembug bersama, agar kesenian reog lebih berkwalitas dan berkembang, tetapi jika ngobrol tanpa ada ACTION sama halnya BO'ONG, maka setelah kita ngbrol sambil NGOPI kita TATA gamelan dan langsung kita REOGAN.....