Tim Reog Karyo Singo Yudho, Raih Peringkat 9 dari 61 Peserta
TENGGARONG - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) boleh bangga memiliki tim kesenian reog Karyo Singo Yudho yang sukses menempati peringkat ke-9 dalam festival reog nasional 17 yang diselenggarakan pada 2-6 Desember lalu di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim).
Festival reog yang dise-lenggarakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1432 Hijriah atau biasa dikenal Grebek Suro, tim kesenian Karyo Singo Yudho pimpinan Agus Wahono itu mampu memperbaiki peringkatnya dari festival yang sama pada 2008 lalu yang harus puas berada diperingkat 10.
Ketua tim kesenian reog Ponorogo Karyo Singo Yudho, Agus Wahono didampingi Ketua rombongan Suprayitno MP mengaku puas dengan hasil yang diraih tersebut, karena menurutnya tak mudah bagi tim kesenian reog untuk bisa masuk jajaran 10 besar, karena panitia juga jelasnya sangat ketat melakukan penilaian berdasarkan beberapa tolok ukur seperti jumlah peserta, kostum, keserasian gerak dan tari, ketepatan waktu hingga kekompakan musik pengiring.
“Pesertanya saja 61 grup kesenian dari seluruh Indonesia, dan kita (Karyo Singo Yudho) bisa menempati peringkat ke-9,” kata Agus Wahono yang ditemui di kediamannya Jl Mangkuraja, Tenggarong kemarin.
Atas keberhasilan itu, tim Karyo Singo Yudho berhak mendapatkan piala dan piagam penghargaan yang disampaikan Gubernur Jatim. “Ketika saya menerima penghargaan dari Gubernur Jatim Pak De Karwo, beliau juga sempat titip salam ke Ibu Rita (Bupati Kukar), hadirin yang lain aja bingung kok kelihatannya akrab benar,” ujar Suprayitno.
Meski terbilang sukses dalam festival tersebut, namun pihaknya menyayangkan minimnya perha-tian dari instansi terkait dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pari-wisata (Disbudpar) untuk mem-berikan bantuan dana operasional untuk mengikuti festival tersebut.
“Jujur saja mas, kami berangkat mengikuti festival kali ini dengan biaya sendiri, kasarnya hasil minta-minta sana sini, malah untuk keberangkatan kami waktu 2008 lalu saya masih punya hutangan, sertifikat tanah saya masih tergadai, tapi karena ingin berbuat untuk mengharumkan nama Kukar ya nggak masalah,” katanya.
Dia berharap pada 2011 tim ke-seniannya mendapatkan ban-tuan dalam rencana kegiatan anggaran (RKA). “Kalau ban-tuannya Rp150 juta saja, saya berani target tim reog Karyo Singo Yudho bisa masuk 5 besar se-Indonesia,” paparnya.
http://m.korankaltim.co.id
Ketua tim kesenian reog Ponorogo Karyo Singo Yudho, Agus Wahono didampingi Ketua rombongan Suprayitno MP mengaku puas dengan hasil yang diraih tersebut, karena menurutnya tak mudah bagi tim kesenian reog untuk bisa masuk jajaran 10 besar, karena panitia juga jelasnya sangat ketat melakukan penilaian berdasarkan beberapa tolok ukur seperti jumlah peserta, kostum, keserasian gerak dan tari, ketepatan waktu hingga kekompakan musik pengiring.
“Pesertanya saja 61 grup kesenian dari seluruh Indonesia, dan kita (Karyo Singo Yudho) bisa menempati peringkat ke-9,” kata Agus Wahono yang ditemui di kediamannya Jl Mangkuraja, Tenggarong kemarin.
Atas keberhasilan itu, tim Karyo Singo Yudho berhak mendapatkan piala dan piagam penghargaan yang disampaikan Gubernur Jatim. “Ketika saya menerima penghargaan dari Gubernur Jatim Pak De Karwo, beliau juga sempat titip salam ke Ibu Rita (Bupati Kukar), hadirin yang lain aja bingung kok kelihatannya akrab benar,” ujar Suprayitno.
Meski terbilang sukses dalam festival tersebut, namun pihaknya menyayangkan minimnya perha-tian dari instansi terkait dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pari-wisata (Disbudpar) untuk mem-berikan bantuan dana operasional untuk mengikuti festival tersebut.
“Jujur saja mas, kami berangkat mengikuti festival kali ini dengan biaya sendiri, kasarnya hasil minta-minta sana sini, malah untuk keberangkatan kami waktu 2008 lalu saya masih punya hutangan, sertifikat tanah saya masih tergadai, tapi karena ingin berbuat untuk mengharumkan nama Kukar ya nggak masalah,” katanya.
Dia berharap pada 2011 tim ke-seniannya mendapatkan ban-tuan dalam rencana kegiatan anggaran (RKA). “Kalau ban-tuannya Rp150 juta saja, saya berani target tim reog Karyo Singo Yudho bisa masuk 5 besar se-Indonesia,” paparnya.
http://m.korankaltim.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita rembug bersama, agar kesenian reog lebih berkwalitas dan berkembang, tetapi jika ngobrol tanpa ada ACTION sama halnya BO'ONG, maka setelah kita ngbrol sambil NGOPI kita TATA gamelan dan langsung kita REOGAN.....