Palembang, Situs Hukum---Lama tidak menyaksikan secara langsung atraksi Reog Ponorogo, kemarin kesenian tradisional yang pernah diklaim negara tetangga ini tampil memeriahkan upacara Penutupan TNI Manunggal Keluarga Berencana Kesehatan di komplek MAN 3 Palembang. Meski tampil hanya pada saat pembukaan dan penutupan acara, atraksi reog asal Km 5 ini sangat menghibur ribuan warga yang hadir. Beberapa bentuk atraksi khas reog menjadi tontonan menarik bagi warga yang hadir. Meski kondisi cuaca terbilang panas karena sekitar pukul 14.00, namun mereka cukup menikmati penampilan mereka yang tidak begitu lama.
Pangdam II sriwijaya, Harry Purdianto, mengatakan setiap tahun pihaknya melaksanakan bakti sosial berupa TMKK ini. Acara tersebut dilakukan dalam rangka membantu Pemkot Palembang di bidang KB dan kependudukan sekaligus memeriahkan peringatan HUT ke-65 Kodam II/Swj.
Terkait hal ini, pihaknya melakukan berbagai kegiatan di antaranya bakti sosial berupa donor darah, pengobatan masal, sunatan masal, dan pemberian sembako. Selain itu ada bazar ibu-ibu PKK Kota Palembang, penanaman pohon di Kota Palembang dan kegiatan percepatan revitalisasi program KB kerja sama antara Kodam II/Swj dengan BKKBN Provinsi Sumsel.
Dikatakan, jumlah peserta KB baru mencapai 27.624 akseptor atau 188,60 persen dari target 14.647 peserta. Sementara untuk peserta KB aktif 73.529 akseptor atau 68,61 persen dari target 107.168 akseptor. "Kita sudah mulai kegiatan ini sejak enam bulan lalu. Kini tiba saatnya penutupan, dan mudah-mudahan akan menumbuhkan dan mempererat kesetiakawanan sosial," imbuhnya.
Sumber: Sriwijaya Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita rembug bersama, agar kesenian reog lebih berkwalitas dan berkembang, tetapi jika ngobrol tanpa ada ACTION sama halnya BO'ONG, maka setelah kita ngbrol sambil NGOPI kita TATA gamelan dan langsung kita REOGAN.....