Seperti kita ketahui bahwa kesenian reog adalah kesenian tradisional Ponorogo, Jawa Timur, yang mempunyai nilai filosofi yang tinggi, unsur - unsur magis mistis yang misterius, hubungan antara warok dan gemblak yang sering menimbulkan persepsi negatif dan lain sebagainya. Suasana magis dan mistis kesenian reog dipengaruhi banyak faktor, antara lain gamelan pengiringnya. Instrumen gamelan yang mengiringi kesenian reog adalah perpaduan gamelan yang berlaraskan "Pelog" dan "Slendro". Perpaduan laras atau nada yang kontra inilah yang dapat membuat kesan dan suasana kesenian Reog menjadi kental dengan magis mistis-nya. Laras Pelog yang bersuara meliuk - liuk dalam suasana haru dan laras Slendro yang meriah - gembira menjadi satu paduan menarik.
Kegembiraan kesenian reog tidak larut dengan kesenangannya, tetapi lebih dihayati dan disertai dengan keharuan yang mendalam. Hal ini sudah jelas digambarkan oleh gamelan reog itu sendiri. Suara lengkingan Terompet yang berlaraskan pelog sangat menyentuh dan menggetarkan hati pendengarnya, demikian pula suara bonang atau kenong yang slendro sangat menggugah semangat kita untuk menggerakkan anggota tubuh untuk berjingkrak dan menari.
Di balik kemeriahan dan keharuan ini, sebenarnya ada suatu spirit atau hembusan mantra spiritual yang dibacakan pada setiap akan diadakan pertunjukan kesenian reog. Mantra ini mempunyai daya spiritual yang tinggi sehingga para pemain dan semua yang terlibat hanyut dan sagat menikmati pertunjukan tersebut. Cuplikan mantra tersebut adalah sebagai berikut :
Kegembiraan kesenian reog tidak larut dengan kesenangannya, tetapi lebih dihayati dan disertai dengan keharuan yang mendalam. Hal ini sudah jelas digambarkan oleh gamelan reog itu sendiri. Suara lengkingan Terompet yang berlaraskan pelog sangat menyentuh dan menggetarkan hati pendengarnya, demikian pula suara bonang atau kenong yang slendro sangat menggugah semangat kita untuk menggerakkan anggota tubuh untuk berjingkrak dan menari.
Di balik kemeriahan dan keharuan ini, sebenarnya ada suatu spirit atau hembusan mantra spiritual yang dibacakan pada setiap akan diadakan pertunjukan kesenian reog. Mantra ini mempunyai daya spiritual yang tinggi sehingga para pemain dan semua yang terlibat hanyut dan sagat menikmati pertunjukan tersebut. Cuplikan mantra tersebut adalah sebagai berikut :
...........................................................Dari makna mantra di atas sudah sangat jelas, maksud dari sang penari, penggamel dan semua yang terlibat untuk menyukseskan pertunjukannya, dengan gembira tetapi masih dalam suasana spiritual yang utuh menuju ke-Illahian. Nah disinilah letak atau dasar bagaimana kesenian reog ini tidak hanya menjadi tontonan belaka yang menyenangkan dan akan membuat lupa penontonnya, tetapi kesenian reog lebih menyuguhkan tontonan yang menyuguhkan nilai spiritual yang tinggi.
Gamelan Ingsun Larase Pelog Slendro
Angklung Garuting Ati
Selompret Panuntuning Laras
Tipung purwo madya wasana
Kendang panggetaking ati
Pradonggo putraning jiwo raga
Reog kinayut kayut
Swaraning lir Dewa Makayuwangan
Reog pralampitan Ingsun
Ambabar sangkan paraning dumadi
...........................................................
ulasan yang luar biasa
BalasHapusulasan yang luar biasa
BalasHapusMakasih dan selamat menyongsong tahun baru, sukses selalu
BalasHapus