“Kita coba berikan apresiasi pada pengunjung JPM/Trona terhadap nilai-nilai budaya. Seni Reog juga telah mendapat sambutan semua masyarakat bahkan dunia. Kedepannya JPM juga berencana menampilkan seni dan budaya lain,” tutur Atok kemarin.
Tak ayal aksi reog kemarin mendapat perhatian yang khusus bagi pengunjung dan masyarakat yang lewat, sehingga masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa, baik pria maupun wanita tampak tumpah ruah hingga berdesak-desakan.“Terima kasih kepada masyarakat yang dapat memeriahkan acara hiburan ini. Melihat tingginya animo masyarakat ini, kedepannya kami akan memberikan hiburan dengan bentuk yang selalu berbeda,’’ ungkapnya.
Selain untuk menghibur masyarakat Jambi, menurut Atok, hadirnya paguyuban reog ini untuk memeriahkan dan menyukseskan Jambi Emas dan JPM sekaligus ingin mengenalkan kepada generasi muda Jambi, bahwa inilah kebudayaan yang harus di lestarikan. “Ini juga sekaligus sebagai
Upaya JPM Trona untuk melestarikan kebudayaan daerah yang telah mendunia ini,’’ ujarnya. Acara yang dimulai pada pukul 15.00 WIB itu, selain pagelaran Reog Ponorogo, JPM juga membagi-bagikan banyak hadiah kepada penonton yang hadir.
Sumber : Timurekspres.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita rembug bersama, agar kesenian reog lebih berkwalitas dan berkembang, tetapi jika ngobrol tanpa ada ACTION sama halnya BO'ONG, maka setelah kita ngbrol sambil NGOPI kita TATA gamelan dan langsung kita REOGAN.....