• DKI Ikuti Festival Reog Nasional


    BERITAJAKARTA.COM — 21-11-2011 16:49
    Kesenian budaya Jawa Timur, Reog Ponorogo sudah menjadi salah satu bagian budaya DKI Jakarta. Tercermin, Reog Ponorogo DKI selalu mengikuti even nasional maupun internasional.

    Ya, grup Reog Ponorogo DKI beranggotakan 30 orang akan mengikuti Festival Reog Nasional ke-18 di Ponorogo, Jawa Timur pada 22-27 November 2011. Grup reog DKI ditargetkan meraih juara umum dalam festival tersebut.

    “Hari ini saya melepas tim grup Reog Ponorogo DKI Jakarta yang akan mengikuti Festival Reog Nasional. Kita berharap DKI menjadi juara umum," kata Fauzi Bowo, saat melepas Kontingen Reog Ponorogo DKI Jakarta 2011 di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (21/11).

    Keikutsertaan grup Reog Ponorogo DKI Jakarta dalam mengikuti festival tingkat nasional ini, menurut Fauzi Bowo, merupakan cerminan untuk mengembangkan budaya bangsa dan rasa cinta pada tanah air. Selain itu, mereka juga menjadi duta Jakarta di Ponorogo untuk membuktikan segala budaya bangsa bisa berkembang baik, dipelihara dan dilestarikan dengan baik di kota Jakarta.

    “Kota Jakarta merupakan tempat bertemunya seluruh budaya nasional. Tidak hanya itu, Jakarta juga menjadi pertemuan antara budaya nasional dan budaya asing. Karena itu, kita harus terpanggil untuk memperjuangkan seni budaya nasional agar kita tidak kehilangan jati diri,” ujarnya.

    Termasuk seni budaya Reog Ponorogo asal Ponorogo, Jawa Timur juga masuk dalam perkembangan seni budaya di Jakarta. Yang pada akhirnya, budaya kota Jakarta tidak hanya Betawi saja, melainkan budaya daerah lainnya juga berkembang, seperti Reog Ponorogo. “Reog Ponorogo telah menjadi bagian budaya Jakarta. Karena itu sebagai bangsa besar kita harus bersyukur dengan ragam budaya yang ada. Dan kita harus meningkatkan kesadaran untuk melestarikannya,” tutur Fauzi.

    Infiltrasi budaya, lanjutnya, memang tidak bisa dihindari, karena merupakan dampak kemajuan teknologi dan informasi suatu bangsa. Sehingga berbagai budaya asing bisa masuk dengan mudah dan diterima oleh bangsa tersebut.

    “Kalau bangsa Indonesia, khususnya warga Jakarta, menerima budaya asing tanpa ketahanan diri yang kuat, maka akan memengaruhi budaya dan tradisi bangsa. Jadi jangan biarkan budaya bangsa tenggelam oleh infiltrasi budaya,” tegasnya.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Arie Budhiman, menegaskan grup Reog Ponorogo DKI harus bisa meraih juara umum dalam Festival Reog Nasional. Dengan begitu, akan semakin memberikan nilai positif bagi Kota Jakarta yang mampu melestarikan budaya bangsa ditengah gempuran budaya asing yang masuk ke ibu kota.

    “Dengan menjadi juara umum, seluruh grup reog asal daerah lain akan semakin melihat ketahanan warga DKI Jakarta untuk tetap bertahan melestarikan budaya bangsa di tengah infiltrasi budaya," tegasnya.

    http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?nNewsId=47306
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Mari kita rembug bersama, agar kesenian reog lebih berkwalitas dan berkembang, tetapi jika ngobrol tanpa ada ACTION sama halnya BO'ONG, maka setelah kita ngbrol sambil NGOPI kita TATA gamelan dan langsung kita REOGAN.....

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Cari Blog Ini



Free Widgets
Free Counter

Networked Blogs

Visitors

Picture of Reog dance

Facebook

Profil Facebook Bahrudin Khoiri

NeoCounter

Follow me

Max Dien - Find me on Bloggers.com

KELANA