Surabaya - Berbagai cara dilakukan untuk menarik para wisatawan lokal maupun manca negara. Salah satunya dengan menampilkan keragaman budaya lokal Jawa Timur seperti Reog Ponorogo maupun Jember Fashion Carnaval (JFC). Dengan baju penuh aksesoris bulu burung merak yang hijau dan mengkilap menarik orang yang memandangnya.
Beberepa penari dari JFC menampilkan aksinya mengenakan busana dengan aksesoris bulu burung merak. Juga ada penampilan seni budaya reog Ponorogo. Penampilan seniman yang berjalan dari Gedung Negara Grahadi hingga Plaza Surabaya menyedot perhatian pengguna jalan dan masyarakat lainnya.
Penampilan mereka membuat Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Miss Indonesia 2008 Sandra Angelia, serta tamu undangan lainnya kagum dengan kesenian budaya Jatim itu.
"Kegiatan seni budaya dari Ponorogo maupun JFC ini sangat bagus. Kita akan bersinergi dengan stake holder untuk dijadikan agenda rutin tahunan," ujar Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Dr Harun MSi kepada wartawan di gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Sabtu (7/3/2009).
Selain itu, pihaknya juga akan brkerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan wisata seni budaya. "Kita tunjukkan Jawa Timur mempunyai potensi seni dan budaya. Diharapkan kegiatan ini dapat menarik wisatawan lokal maupun manca negara," tuturnya.
Sementara itu, Wagub Jatim Saifullah Yusuf mengaku bangga dengan seni dan budaya Jawa Timur. Bahkan ketika duduk berdampingan dengan istrinya, pendiri Marta tak henti-hentinya memandangi penampilan aktratif seniman dari JFC maupun Reog Ponorogo. Beberapa kali Wagub yang dipilih langsung oleh rakyat Jatim ini bertepuk tangan melihat aksi penari reog ponorogo. (roi/bdh)
Beberepa penari dari JFC menampilkan aksinya mengenakan busana dengan aksesoris bulu burung merak. Juga ada penampilan seni budaya reog Ponorogo. Penampilan seniman yang berjalan dari Gedung Negara Grahadi hingga Plaza Surabaya menyedot perhatian pengguna jalan dan masyarakat lainnya.
Penampilan mereka membuat Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Miss Indonesia 2008 Sandra Angelia, serta tamu undangan lainnya kagum dengan kesenian budaya Jatim itu.
"Kegiatan seni budaya dari Ponorogo maupun JFC ini sangat bagus. Kita akan bersinergi dengan stake holder untuk dijadikan agenda rutin tahunan," ujar Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Dr Harun MSi kepada wartawan di gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Sabtu (7/3/2009).
Selain itu, pihaknya juga akan brkerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan wisata seni budaya. "Kita tunjukkan Jawa Timur mempunyai potensi seni dan budaya. Diharapkan kegiatan ini dapat menarik wisatawan lokal maupun manca negara," tuturnya.
Sementara itu, Wagub Jatim Saifullah Yusuf mengaku bangga dengan seni dan budaya Jawa Timur. Bahkan ketika duduk berdampingan dengan istrinya, pendiri Marta tak henti-hentinya memandangi penampilan aktratif seniman dari JFC maupun Reog Ponorogo. Beberapa kali Wagub yang dipilih langsung oleh rakyat Jatim ini bertepuk tangan melihat aksi penari reog ponorogo. (roi/bdh)
Sumber : detikSurabaya, 7 maret 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita rembug bersama, agar kesenian reog lebih berkwalitas dan berkembang, tetapi jika ngobrol tanpa ada ACTION sama halnya BO'ONG, maka setelah kita ngbrol sambil NGOPI kita TATA gamelan dan langsung kita REOGAN.....