Suasana halaman Dinas PU Pengairan Kamis (11/12) nampak lain dari biasanya. Hari itu, dinas yang berkantor di Jalan Raya Kraksaan tersebut menyuguhkan kesenian tradisonal Reog Ponorogo kepada undangan yang hadir dan masyarakat sekitarnya.
Kesenian Reog Ponorogo tersebut digelar untuk memeriahkan acara tasyakuran atas keberhasilan HIPPA Tani Mulya Desa Bulu Kecamatan Kraksaan meraih juara 1 lomba Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) tingkat Nasional.
Hadir pada acara tersebut Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Wakil Bupati Salim Qurays, S.Ag, Ketua DPRD Timbul Prihanjoko, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Dwiarso Budi S., Ketua HIPPA Tani Mulya H. Moch. Ikhsan, tim pembina Pokja Komisi Irigasi Kabupaten dan Propinsi serta undangan dari beberapa satuan kerja serta karyawan/karyawati Dinas PU Pengairan.
Pada sambutannya Bupati Hasan menjelaskan bahwa prestasi yang diraih oleh HIPAA Tani Mulya ini merupakan hasil kerja keras semua pihak. “Prestasi yang diraih ini bukan prestasi karena hubungan baik, tapi ini benar-benar prestasi hasil dari jerih payah semua pihak”, jelas orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo ini.
Bupati Hasan mengingatkan bahwa meraih prestasi memang berat, namun lebih berat mempertahankannya. Oleh karena itu pembinaan harus terus diberikan untuk meningkatkan kualitas kinerja. “Tunjukkan kualitas kinerja yang baik agar dapat bersaing menghadapi tantang jaman”, harapnya.
Tak lupa Bupati Hasan berpesan kepada Dinas PU Pengairan untuk melayani masyarakat dengan baik dalam bidang irigasi. Kebersihan sungai juga tak luput dari perhatiannya.”Kebersihan sungai juga harus dijaga, jangan hanya kebersihan halaman kantor. Upayakan setiap minggu datang kesungai untuk membersihkannya”, pesan Bupati Hasan yang juga menyampaikan idenya untuk memanfaatkan sungai sebagai sarana rekreasi.
Sementara itu Kepala Dinas PU Pengairan Anung Widhiarto mengatakan bahwa keberhasilan ini tidak diraih begitu saja.”Prestasi ini berkat jerih payah semua pihak termasuk anggota HIPPA dan tim pembina yang tergabung dalam Pokja Komisi Irigasi Kabupaten dan Propinsi” jelas Anung.
Keberhasilan HIPPA Tani Mulya diharapkan dapat menjadi contoh HIPPA yang lain di Kabupaten Probolinggo.”Semoga keberhasilan ini dapat dijadikan motivasi bagi HIPPA lainnya untuk berprestasi seperti HIPPA Tani Mulya”, ungkapnya.
Seperti di informasikan Bromo Info sebelumnya, penyerahan hadiah oleh Menteri Pekerjaan Umum kepada Ketua HIPPA Tani Mulya telah dilaksanakan Rabu (3/12) pada Upacara Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke 63 di Departemen PU Jakarta.
Sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan tersebut dilaksanakanlah tasyakuran oleh Dinas PU Pengairan sebagai salah satu anggota Pokja Komisi Iirigasi sekaligus pembina HIPPA Tani Mulya.
Pagelaran kesenian Reog Ponorogo pada tasyakuran kali ini merupakan ide sekaligus janji dari Kepala Dinas PU Pengairan saat HIPPA Tani Mulya meraih peringkat 3 besar pada seleksi tingkat nasional di Makasaar. “Ketika itu saya berjanji jika pada penilaian akhir berhasil jadi juara 1 , saya akan tanggapkan kesenian reog”, ujar Anung bercerita. Untuk memenuhi janjinya tersebut digelarlah kesenian Reog Ponorogo dari kelompok Reog Pawargo Bantarangin pimpinan H. Bambang Hariyadi.
Kesenian Reog Ponorogo tersebut digelar untuk memeriahkan acara tasyakuran atas keberhasilan HIPPA Tani Mulya Desa Bulu Kecamatan Kraksaan meraih juara 1 lomba Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) tingkat Nasional.
Hadir pada acara tersebut Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Wakil Bupati Salim Qurays, S.Ag, Ketua DPRD Timbul Prihanjoko, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Dwiarso Budi S., Ketua HIPPA Tani Mulya H. Moch. Ikhsan, tim pembina Pokja Komisi Irigasi Kabupaten dan Propinsi serta undangan dari beberapa satuan kerja serta karyawan/karyawati Dinas PU Pengairan.
Pada sambutannya Bupati Hasan menjelaskan bahwa prestasi yang diraih oleh HIPAA Tani Mulya ini merupakan hasil kerja keras semua pihak. “Prestasi yang diraih ini bukan prestasi karena hubungan baik, tapi ini benar-benar prestasi hasil dari jerih payah semua pihak”, jelas orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo ini.
Bupati Hasan mengingatkan bahwa meraih prestasi memang berat, namun lebih berat mempertahankannya. Oleh karena itu pembinaan harus terus diberikan untuk meningkatkan kualitas kinerja. “Tunjukkan kualitas kinerja yang baik agar dapat bersaing menghadapi tantang jaman”, harapnya.
Tak lupa Bupati Hasan berpesan kepada Dinas PU Pengairan untuk melayani masyarakat dengan baik dalam bidang irigasi. Kebersihan sungai juga tak luput dari perhatiannya.”Kebersihan sungai juga harus dijaga, jangan hanya kebersihan halaman kantor. Upayakan setiap minggu datang kesungai untuk membersihkannya”, pesan Bupati Hasan yang juga menyampaikan idenya untuk memanfaatkan sungai sebagai sarana rekreasi.
Sementara itu Kepala Dinas PU Pengairan Anung Widhiarto mengatakan bahwa keberhasilan ini tidak diraih begitu saja.”Prestasi ini berkat jerih payah semua pihak termasuk anggota HIPPA dan tim pembina yang tergabung dalam Pokja Komisi Irigasi Kabupaten dan Propinsi” jelas Anung.
Keberhasilan HIPPA Tani Mulya diharapkan dapat menjadi contoh HIPPA yang lain di Kabupaten Probolinggo.”Semoga keberhasilan ini dapat dijadikan motivasi bagi HIPPA lainnya untuk berprestasi seperti HIPPA Tani Mulya”, ungkapnya.
Seperti di informasikan Bromo Info sebelumnya, penyerahan hadiah oleh Menteri Pekerjaan Umum kepada Ketua HIPPA Tani Mulya telah dilaksanakan Rabu (3/12) pada Upacara Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke 63 di Departemen PU Jakarta.
Sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan tersebut dilaksanakanlah tasyakuran oleh Dinas PU Pengairan sebagai salah satu anggota Pokja Komisi Iirigasi sekaligus pembina HIPPA Tani Mulya.
Pagelaran kesenian Reog Ponorogo pada tasyakuran kali ini merupakan ide sekaligus janji dari Kepala Dinas PU Pengairan saat HIPPA Tani Mulya meraih peringkat 3 besar pada seleksi tingkat nasional di Makasaar. “Ketika itu saya berjanji jika pada penilaian akhir berhasil jadi juara 1 , saya akan tanggapkan kesenian reog”, ujar Anung bercerita. Untuk memenuhi janjinya tersebut digelarlah kesenian Reog Ponorogo dari kelompok Reog Pawargo Bantarangin pimpinan H. Bambang Hariyadi.
www.probolinggokab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita rembug bersama, agar kesenian reog lebih berkwalitas dan berkembang, tetapi jika ngobrol tanpa ada ACTION sama halnya BO'ONG, maka setelah kita ngbrol sambil NGOPI kita TATA gamelan dan langsung kita REOGAN.....